Kebiasaan Networking
Tips menjadi orang kaya, cara biar
jadi kaya mendadak, bagaimana agar bisa kaya raya? Empat hal yang tak
diberitahukan Tuhan kepada manusia, salah satunya adalah rejeki. Esok lusa Anda
makan apa? Mendapatkan apa? Anda tidak pernah tahu. Akan tetapi, Tuhan
mempersilahkan manusia berikhtiar. Mengusahakannya dengan sungguh-sungguh,
seakan masih diberi waktu hidup seribu tahun lagi.
Salah satu yang dapat membuaka jalan
ikhtiar itu adalah silaturahmi atau dalam istilah bisnis Anda kenal dengan nama
networking. Manusia sejatinya merupakan makhluk komunikasi, artinya tidak bisa
tidak, harus berkomunikasi. “Manusia selalu ingin menyampaikan sesuatu,”
demikian menurut Aristoteles.
Oleh karena itu, manusia tidak bisa
hidup sendiri. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Atau dalam teori umum,
dikenal dengan istilah “manusia sebagai makhluk sosial”. Singkatnya manusia
telah dibekali banyak hal untuk selalu melakukan interaksi dengan manusia
lainnya dalam rangka menjalani kehidupannya artinya, manusia tinggal
memaksimalkan konsep kodrati ini Seperti bagaimana memaksimalkan telur menjadi
sepiring omlet lezat.
Kebiasaan Bangun Lebih Pagi
tips menjadi orang kaya, cara biar jadi kaya mendadak,
bagaimana agar bisa kaya raya? Apabila Anda berpikir bahwa pagi adalah suara
kicau burung, sinar matahari menembus jendela atau secangkir kopi, semua
jawaban Anda tentulah benar. Namun pada hakikatnya, pagi adalah masa depan!
Pagi merupakan salah satu elemen penyusun kehidupan.
Terlepas dengan cara apa Anda
mengisi pagi, misalnya berolah raga, membaca koran, menyusun agenda kerja,
menyepa tetangga, beribadah, membereskan rumah atau sekedar menyeduh teh dan
mendengarkan lagu, maka bangun pagi dapat membuat Anda menjadi seseorang yang
tidak selalu tertinggal. Minimal tak tertinggal sinar hangat matahari yang
dapat membuat mood Anda selalu segar.
Kebiasaan Menetapkan Tujuan
Tujuan adalah kalimat- kalimat yang
selalu Anda tuliskan dalam buku catatan, lamunan, atau mimpi-mimpi kecil
sebelum tidur. Tujuan bukanlah apa yang orang kenal sebagai sebuah kesuksesan,
bukan pula halaman rumah tangga yang terlihat lebih hijau. Namun, tujuan adalah
sesutau yang membuat Anda merasa bersemangat untuk segera mencapainya,
sekalipun Anda harus berusaha dengan susah payah.
Thomas Alfa Edison Penemu bola lampu dan Soichiro Honda
(pendiri imperium otomotif Honda) adalah segelintir orang yang mampu meraih
tujuan (mimpi-mimpinya) setelah melalui jalan yang berliku. “Orang melihat
kesuksesan saya hanya 1 Persen. Tapi, mereka tidak melihat 99 Persen kegagalan
saya, tutur Honda.
Kebiasaan Berinovasi
Janganlah berkecil hati, dengan
mengatakan bahwa Anda tidak memiliki kelebihan sama sekali. Yang saya lakukan
hanya membakar bambu di pekarangan rumah, ucap Tsai Lun, penemu kertas pertama
di dunia. Kegiatan bakar-bakarannya, justru mengantarkannya untuk melihat
bentuk bubuk kertas, dari sisa pembakaran yang pada akhirnya dikenal dengan
kertas sebagai pengganti dedaunan untuk menulis.
Jadi Anda tidak harus cerdas dan
memiliki IQ tinggi, kuncinya adalah pada inovasi. Hal-hal baru bisa Anda
dapatkan kapan saja dan dimana saja, asalakan Anda berani untuk melangkah jauh
dari kebiasan yang menentramkan adalah
Lawrence Edward “Larry” Page dan
Sergey Brin, pada pendiri mesin pencari di internet : Google, yang bisa lari
dari zona nyaman untuk menciptakan inovasi. “Semua orang pasti bicara tentang
kebutuhan dirinya, lantas apa yang bisa saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan
orang itu?” ungkap Page. Maka Page pun menjawabnya dengan Google. Bisnis saya
sebenarnya hanya menggali informasi, menemukan kecocokan data satu dengan yang
lainnya, lanjut Brin.
Kebiasaan Melakukan Sesuatu Sesegera
Mungkin
Manusia memang bukan mesin yang akan
langsung mengerjakan sesuatu setelah diperintah. Akan tetapi ingatlah satu hal,
menunda berarti menumpuk pekerjaan. Semakin bertumpuk, Anda akan semakin
bingung bagaimana menyelesaikannya.
Komputer adalah bisnis kecepatan,
semakin cepat proses dalam komputer, maka hasilnya akan semakin baik buat semua
demikian kata William Bill Gates, pemilik Microsoft Corp, tentang bisnisnya
yang selalu memimpin tren pasar komputer dunia. Karena menurutnya dalam bisnis
ini, siapa cepat dia akan menguasai, tidak ada istilah menunda dan terlambat
dalam kamus hidupnya. Semua berpacu dengan waktu.
Kebiasaan Melakukan Introspeksi
Siapa Anda? Anda adalah apa yang
dipikrikan. Bagaimana Anda berpikir menentukan bagaimana Anda bertindak.
Bagaimana Anda bertindak menentukan bagaimana orang lain beraksi terhadap Anda.
Kalau Anda merasa tidak penting, maka Anda menjadi tidak penting di mata orang
lain. Tak akan ada kejayaan di Prancis jika Napoleon tak mengenali dirinya
dengan sebenar-benarnya.
Hanya tahu kalau dia adalah manusia
bertubuh pendek. Napoleon mengenali dirinya lewat potensi yang dimiliki dan
juga kekurangan yang harus diperbaiki. Ketika Anda adalah apa yang Anda
pikirkan, berarti Anda akan memahami apa yang disebut sebagai kesadaran diri
self awareness
Kebiasaan Tepat Waktu
Waktu dilhirkan sejak abad ke 13.
Kini telah 800 tahun waktu berlaku. Apakah manusia semakin efektif? Atau
semakin menghamburkan waktu? Tentu Anda akan merasa kesal jika orang yang
ditunggu datang terlambat. Begitu pun sebaliknya.
Setiap hari setiap orang punya
agenda. Tentunya Anda tak mau merusaknya bukan? Kunci untuk membuat semua
agenda Anda berjalan lancar adalah konsekwensi dengan apa yang telah Anda
rencanakan. Konsekuensi tersebut bisa dimulai dengan datang tepat waktu.
Menepati sesuatu adalah janji, dan janji adalah hutang. Dengan datang tepat
waktu, berarti Anda telah menjadi seseorang yang bertanggung jawab atas apa
yang telah Anda janjikan.
Kebiasaan Berderma/sedekah
tips menjadi orang kaya, cara biar
jadi kaya mendadak, bagaimana agar bisa kaya raya? Mengurangi apa yang Anda
miliki, apakah benar menghilangkan sebentuk kepemilikan? Pemberi terbesar
apakah menjadi seorang yang termiskin sedunia. Tangan di atas lebih baik dari
tangan dibawah. Apa maksudnya? Ketika
orang kaya merasa fakir,
dia akan menjadi serakah dan tidak menyisakan bagian bagi banyak orang. “Semua
yang ada di dunia ini, mampu member makan yang lebih bagi semua orang. Namun,
keserakan dari orang kaya yang fakir adalah penyebab malapetaka di dunia,” ucap
Mahatma Gandhi.
Lalu apakah obat dari kefakiran?
Obatnya adalah berderma. Orang yang mengurangi sebagian hartanya untuk membantu
saudaranya yang lain walau saudaranya tersebut tidak pernah meminta adalah
orang uang tidak pernah fakir. Bisa jadi orang yang suka berderma adalah orang yang
menurut Anda miskin, bahkan ia rela berpuasa sehari karena ingin berderma.
Dialah sebenarnya orang yang paling kaya sedunia.
Ingat pula pepatah bugis, “resopa
temmangingi” [Segala keberhasihan harus ditekuni]. Biasakanlah diri Anda
berderma karena dengan berderma, Anda seolah-olah sedang menanam sesuatu yang
baik untuk diri Anda dan masa depan yang sedang Anda perjuangkan. Dengan
berderma, nama baik Anda dan keluarga akan selalu dilindungi oleh orang banyak.
Ketika mendapatkan kesulitan, Anda akan selalu mendapatkan prioritas bantuan.
Kebiasaan Penurut
Pengetahuan manusia itu bisa menjadi
tanpa batas, tapi kadang dipersempit dengan sikap sok tahu dan selalu merasa
tahu. Tidak ada orang yang lahir dan tumbuh lantas masyur tanpa bantuan orang
lain, setidaknya tanpa arahan dari orang lain. Menjadi penurut kadang bisa
menyelamatkan sekaligus memberi keuntungan bagi kita. Ingat akibat sikap keras
kepala Hitler yang mengabaikan nasihat jenderal terbaiknya, Erich Von Manstein?
Hal ini berakibat pada kehancuran dan banyaknya korban di pihak armada tank
Jerman ketika melawan armada tank Rusia Operasi Citadel.
Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 Berikutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ingat boss sebelum berkomentar, baca ini dulu
1. Komentar yang relevan dengan tulisan
2. Dilarang live link, komentar yang terdapat link aktif report SPAM, link non aktif tidak akan dikunjungi balik.
3. Dilarang promosi dalam bentuk apapun
4. Dilarang berkomentar SARA, Po*n, J*di, dll
5. Apabila melanggar dihapus dan dilaporkan sebagai SPAM ke Google
6. Tidak perlu nulis link di komentar, yang sudah komentar akan saya kunjungi balik lewat profi google anda.
7. Komentar yang hanya seadanya seperti "Mantab Gan", "Nice Info", dll tidak akan dikunjungi balik.