Jumat, 01 Februari 2013
Perjuangan Ayah dan Ibu ku Tercinta
Ayah ibu tercinta
Raut wajah mempesona
Ringankan beban di pundaku
Menyambut dengan senyum terindah
Kaulah Malaikat Sukmaku
Tubuh mu mulai berubah
Semakian renta dan rapuh
Terlihat garis perjuangan yang teguh
Memberi cinta yang tak pernah berubah
Ayah ibu tercinta
Telah kau korbankan semua
Mendidik dan membina
Hingga ku kini dewasa
Kan kubaktikan diriku
Untuk mu malaikat sukmaku
Aku hanyalah angin lalu
Tanpa perjuangan mu
Ayah Ibu tercinta
Biarlah kini ku yang menjaga
Membalas semua jasa tak terhingga
Kau sungguh berarti
Kesempurnaan cinta kau beri
Aku menyayangi dan berbakti kepadamu
Dalam senyum dan tangisku
Aku mencintaimu dalam hidup dan perjalanku
*Puisi ini kutulis ketika Ibu ku belum meninggalkan kami 5 bersaudara, kini beliau sudah tiada dengan cinta kasinya yang tulus kepada kami yang belum sempat membahagiakannya.
Tags:
Ibu ku Sayang,
Puisi
Tentang Rhodoy R Ediyansyah
Blogger ala kadarnya, yang penting asyik aja. Ga ngerti istilah nubi, suhu, mastah, master dan lain-lain. Cuma ngerasa jadi blogger itu menyenangkan.
Label:
Ibu ku Sayang,
Puisi
Lokasi:
Indonesia
2 komentar:
Ingat boss sebelum berkomentar, baca ini dulu
1. Komentar yang relevan dengan tulisan
2. Dilarang live link, komentar yang terdapat link aktif report SPAM, link non aktif tidak akan dikunjungi balik.
3. Dilarang promosi dalam bentuk apapun
4. Dilarang berkomentar SARA, Po*n, J*di, dll
5. Apabila melanggar dihapus dan dilaporkan sebagai SPAM ke Google
6. Tidak perlu nulis link di komentar, yang sudah komentar akan saya kunjungi balik lewat profi google anda.
7. Komentar yang hanya seadanya seperti "Mantab Gan", "Nice Info", dll tidak akan dikunjungi balik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ijin gabungnya gan, dan salam kenal.
BalasHapusTerharu...
BalasHapus